KOMPONEN
SISTEM KOMPUTER
1.Perangkat
Keras (Hardware)
Pengertian
dari perangkat keras atau disebut juga dengan hardware adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah
yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah
instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware
tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara
fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem.
Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu
kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak
berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini
termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan
fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input
divice (unit masukan)
2. Process
device (unit Pemrosesan)
3. Output
device (unit keluaran)
4. Backing
Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal
( unit tambahan)
Komponen
dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input
device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor
(ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device
terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari
harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri
dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen
tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya.
Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Unit
Masukan ( Input Device )
Unit ini
berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori
dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch
panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses
file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang
dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan
sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan
input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat
pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer
graphics tablet, scanner.
• Peralatan
input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
2. Process
device (unit Pemrosesan)
a. Power
Supplay
Lower
supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya
sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer
yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
b. RAM
(Random Access Memory) – Memory
RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah
pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi
c. Kartu
grafis (unit
keluaran)
Kartu
grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan
dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari
rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU
pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap
video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire,
dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu
grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
d. Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi anda.
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi anda.
e.
Motherboard (unit
pemprosesan)
Motherboard
atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik
saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada
motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu
grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
3. Output
device ( Unit keluaran )
a. Monitor
monitor
komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi
masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah
televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda.
Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan
pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai
dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis
dengan layar datar (flat).
b. Printer
Printer
merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi
untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada
media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis
Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
c. speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
4. Backing
Storage ( unit penyimpanan)
a. Harddisk
(HDD)
Harddisk
bisa juga disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah
sebuah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk
pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson
pada tahun 1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini
pertama kali terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan
kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas
penyimpanan 4,4 MB.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
5. Periferal
(unit tambahan)
Contoh
perangkat keras komputer yang termasuk dalam unit tambahan atau periferal
antara lain
a. Modem
pengertian
Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi,
yaitu proses
“menumpangkan”
data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar
bisa dikirim
ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya
berupa gelombang
sinus. Dalam
hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang
berbentuk sinyal
digital
dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail.
b. kartu
suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card
Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.Perangkat
Lunak (Software)
Seperti nama
lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat
keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat
diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak
dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara
fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan
Pengertian Software komputer adalah
sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data
elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi
yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak
inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Software
atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free
software, shareware, adware) .
a.Software berbayar merupakan perangkat lunak yang
didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan
atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak
yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya
tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin
ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft
windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
b.Freeware atau
perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan
tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya
membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk
memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali
membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun
juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol
terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai
program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh
utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
c.Free
Software lebih
mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya,
namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open
Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah
GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan
didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis
pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita
dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk
freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan
yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata
free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena
itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas,
sama seperti Freeware tidak harus gratis.
d. Shareware juga bebas tetapi lebih
dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas
didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau
fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan
(misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk
menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program.
Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus,
perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang
hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program
akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap
menggunakannya.
Kita juga
dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program
periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas
adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat
lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
3.Pengguna (Brainware)
Brainware atau perangkat otak / pelaksana, dalam hal
ini adalah orang yang menjalankan computer yaitu manusia. Manusia sebagai brainware terdiri
dari beberapa tingkatan. Tingkatan paling rendah adalah operator (hanya mampu
menjalankan saja/menggunakan program). Tingkatan yang lain adalah programing
dan analisBila anda sudah mengenal berbagai macam komponen sistem komputer,maka itu akan memudahkan anda bila suatu saat anda merakit komputer entah karena anda ingin tahu caranya ataupun karena pekerjaan anda memang seorang perakit komputer (PC).berikut ini langkah-langkah merakit komputer (PC) bagi anda yang seorang pemula di bidang komputer
LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC BAGI PEMULA
Ini dia
langkah-langkah mudah dan komplet untuk mewujudkan PC impian Anda.
Kalau tekad Anda sudah bulat, siapkanlah berbagai komponen berikut. Selanjutnya, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk merakit PC impian Anda.
Kalau tekad Anda sudah bulat, siapkanlah berbagai komponen berikut. Selanjutnya, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk merakit PC impian Anda.
MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT
Bahan (minimal) :
Casing
Komputer
Motherboard
Prosesor dan
Heatsink
Memory
Hardisk
Kabel data
DVD ROM
Disk Drive
LANGKAH 1
Sebaiknya
lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di
ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk
menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman.
Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC,
terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula
lampu penerangan yang cukup kuat.
LANGKAH 2
Untuk
menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan
atau gunakan gelang antistatik dan sandal karet. Gelang anti-statik merupakan gelang
berkabel yang salah satu ujungnya menempel pada casing PC. Jangan berdiri
dengan telapak kaki telanjang atau menginjak sesuatu yang menghantarkan
listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran plastik. O ya, basuhlah tangan Anda
terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di
tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
MEMBUKA
CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY
LANGKAH 3
Siapkan
casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini
adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan
melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu
kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
LANGKAH 4
Pasanglah
swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan.
Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu
rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing
yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.
MEMASANG CPU
DAN MOTHERBOARD
LANGKAH 5
Bukalah boks
motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun
sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia
dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut
memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya
pasti ada dua lubang yang tertutup.
LANGKAH 6
Lepaskan
tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait
tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka
seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada
soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait.
Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya.
Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
LANGKAH 7
Setelah chip
masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer
dijalankan.
LANGKAH 8
Sebaiknya
beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan
tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu
tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan
dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
LANGKAH 9
Kuncilah
kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan
kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di
sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .
LANGKAH 10
Berikutnya
pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis
RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan
mobo Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Mau tahu mobo Anda
mendukung jenis memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada mobo. Bila slot
tersebut memiliki dua pembatas antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda
pakai SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu pembatas pin, maka gunakan jenis
DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori,
lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada
slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya
ke lubang pada kartu memori.
LANGKAH 11
Beralihlah
ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya
keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli
casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer
terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang
dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang .
LANGKAH 12
Siapkan pula
pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel
dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah
pada sisi belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu,
pasanglah bautnya.
LANGKAH 13
Angkat
motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan
lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah
diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari
adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun
demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik
ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu
dengan menggunakan obeng.
LANGKAH 14
Pasang
konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC
ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati,
Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik.
Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya
dengan nama konektor yang akan ditancapkan .
LANGKAH 15
Berikutnya,
hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada
di mobo. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah.
Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model mobo modern
seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga
pemasangan konektor power tak mungkin terbalik .
LANGKAH 16
Tancapkan
pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Konektor power tambahan
ini diperlukan bila Anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor
Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak
port power tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur
sangkar dengan jumlah pin sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal
berpatokan pada pengaitnya saja.
LANGKAH17
Ada dua tipe
VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat
pada mobo komputer lama. Slot PCI pada mobo berwarna putih dan lebih panjang
dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakan
yang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan
port AGP. Gunakan tang jepit apabila pelat agak susah dibengkokkan.
LANGKAH18
Tancapkan
kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi
pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah Anda buka di Langkah 17
tadi.
LANGKAH19
Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.
Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.
LANGKAH 20
Setelah
pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasangkan bautnya untuk
mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu
tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.
LANGKAH 21
Umumnya,
kartu suara atau sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di
motherboard. Sebelum dipasang, lepaskan dulu plat penutup casing di dekat slot
PCI yang Anda inginkan. Gunakanlah tang untuk membuka plat tersebut agar mudah.
Caranya sama seperti awal pemasangan kartu VGA. Putuskan penghubung plat dengan
casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk
pemasangan kartu suara ini posisinya tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.
LANGKAH 22
Ambil kartu
suara Anda, lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak
lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah
yang telah Anda buka di Langkah 21.
LANGKAH 23
Kencangkan
posisinya dengan pemasangan baut.
LANGKAH 24
Anda bisa
memasang kartu lainnya di slot PCI yang masih tersisa. Misalnya, Anda ingin
memasang modem internal atau LAN card. Lakukan hal yang sama seperti yang Anda
lakukan pada Langkah 21 hingga 23. Gampang kan?
LANGKAH 25
Mobo
menyisakan dua pasang pin USB yang bisa Anda manfaatkan untuk memasang port USB
tambahan di bagian depan PC. Maka bila Anda memiliki kartu untuk memasang port
USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan, maka pasanglah juga.
LANGKAH 26
Anda bisa
memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC
tetap normal. Tambahkan dua kipas, masing-masing di muka dan satunya di
belakang. Kipas di muka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas
belakang untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai
dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan
konektor power dari kotak power supply.
LANGKAH 27
Siapkan hard
disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang
hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda pasang
cuma satu, maka setlah jumper ke posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk, maka
cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk
pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hard disk.
LANGKAH 28
Biasanya,
posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada pada posisi master.
Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pada posisi master.
Anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya. Biasanya sih
pin untuk master berinisial “DS (MASTER)”, atau sepasang pin paling kiri.
Pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.
LANGKAH 29
Pasang kabel
data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard disk yang punya 49 pin
(24 pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian
yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak
ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna
pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket
power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada
soket IDE 1 atau primary IDE pada mobo (biasanya sih berwarna biru dan ditandai
dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke
hard disk .
LANGKAH 30
Pasanglah
kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 pin
berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya mentok.
LANGKAH 31
Setelah itu
pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya
juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.
LANGKAH 32
Kini,
siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkan floppy drive ini mudah dikenali,
yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukkan floppy disk (disket) di
bagian depan casing. Tempatkan floppy drive tepat di belakang lubang tersebut.
Kalau casing PC Anda bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy
drive dari depan.
LANGKAH 33
Dalam jenis
casing tertentu, seperti yang kami pakai ini, Anda perlu mengepaskan lubang
disket pada floppy drive dengan posisi lubang disket yang telah disediakan
casing. Jajal deh untuk memasukkan disket pada lubang di casing. Itu akan
membantu Anda dalam mengepaskannya. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan
posisinya.
LANGKAH34
Saatnya
memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive berukuran lebih kecil
dibandingkan kabel data lain. Anda bisa dengan mudah mengenalinya kok, karena
tidak seperti kabel data untuk hard disk, kabel data untuk floppy ini
terpilah-pilah (lihat gambar). Walau begitu konektornya tetap satu. Nah, pasang
deh ujung kabel tersebut ke port data berisi 17 pasang pin di belakang floppy
drive. Pastikan bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port
power. Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di mobo. Port
tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu, pasang
kabel power dari power suply ke CPU.
LANGKAH 35
Ruang untuk
CD-ROM drive berukuran 5,25 inci dan berada di atas floppy drive dan hard disk.
Sebelum menempatkan CD drive, buka dulu penutup bay-nya. Biasanya, penutupnya
ada dua lapis, penutup dari plastik dan lempengan logam. Untuk membuka penutup
plastik, tinggal tekan pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk membuka yang
logam, Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung dengan
rangka casing.
LANGKAH 36
Sebelum
memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri
dari tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive
utama atau pertama, tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika
ingin dijadikan drive sekunder atau slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.
LANGKAH 37
Sekarang
masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat,
sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu
pasanglah baut pengencangnya.
LANGKAH 38
Pasanglah
kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan mobo. Jenisnya
sama dengan kabel data untuk hard disk, maka cara pemasangannya pun sama.
Pasang salah satu ujung kabel ke port data di belakang CD drive. Lalu,
pasangkan ujung lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada mobo (biasanya
berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary).
LANGKAH 39
Pasang kabel
CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang Anda beli) pada port audio di
belakang CD-ROM drive yang memiliki empat pin kecil. Kemudian pasangkan ujung
lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.
LANGKAH 40
Setelah itu
pasanglah kabel power untuk CD-ROM drive. Pemasangannya sama saja dengan
pemasangan kabel power untuk hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari
power supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di
belakang drive. Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CD-RW drive,
DVD-ROM drive, dan sebagainya, prinsipnya sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar